The History of Pizza: From Naples to Global Fame
Siapa sih yang nggak kenal pizza? Makanan yang visit us bisa bikin siapa saja lupa waktu dan rela merogoh kocek lebih dalam untuk sepiring pizza lezat ini. Tapi, tahukah kamu bagaimana sejarah pizza bisa sampai ke seluruh dunia dan jadi makanan favorit banyak orang? Mari kita mengulik perjalanan pizza, dari asal-usulnya di Napoli, Italia, hingga menjadi fenomena global yang bisa dinikmati di mana saja!
1. Pizza: Asal Mula dari Napoli yang Sederhana
Semua berawal di Napoli, Italia. Pada abad ke-18, pizza pertama kali muncul di kota pelabuhan ini, bukan dengan topping-topping mewah seperti sekarang, tapi lebih sederhana. Saat itu, pizza adalah makanan murah yang dijual di jalanan untuk orang-orang yang bekerja keras, terutama para buruh. Pizza saat itu hanya terdiri dari adonan pipih yang diberi sedikit saus tomat dan keju mozzarella, yang murah dan mudah didapatkan.
Menurut cerita, pizza pertama yang menjadi legenda adalah Pizza Margherita, yang konon dinamakan untuk menghormati Ratu Margherita dari Italia. Ratu ini dikabarkan sangat menyukai pizza dengan topping sederhana, yaitu saus tomat, keju mozzarella, dan daun basil. Dan ya, sejak saat itu pizza menjadi simbol kuliner yang menggabungkan rasa sederhana namun lezat, yang cocok untuk rakyat biasa hingga kalangan bangsawan.
2. Perjalanan Pizza ke Amerika: Pizza atau “Pi-za”?
Kamu pasti nggak asing dengan pizza ala Amerika, kan? Tapi sebelum pizza dikenal luas di sana, pizza hanya bisa ditemukan di Italia. Baru setelah banyak imigran Italia yang datang ke Amerika pada awal abad ke-20, pizza mulai dikenal oleh masyarakat Amerika. Satu hal yang menarik, waktu itu orang Amerika nggak begitu mengenal pizza dan mungkin menulisnya sebagai “pi-za” (baca: aneh!). Tapi, setelah mereka mencobanya, baru deh mereka sadar kalau pizza itu nikmat banget.
Di Amerika, pizza berkembang pesat. Pizza mulai diubah sesuai dengan selera lokal, misalnya dengan penambahan topping yang lebih beragam, seperti pepperoni, sosis, hingga aneka sayuran. Bahkan, di beberapa tempat, pizza pun bisa ditemui dengan ukuran raksasa, ukuran yang bisa bikin kamu terkejut dan mungkin butuh teman banyak untuk menghabiskannya. Pizza Amerika juga dikenal dengan keraknya yang lebih tebal, berbeda dengan pizza asli Italia yang lebih tipis dan renyah.
3. Pizza: Dari Kelas Bawah ke Meja Makan Mewah
Pada awalnya, pizza memang makanan rakyat biasa, tetapi seiring berjalannya waktu, pizza mulai menarik perhatian kalangan atas. Bahkan, para selebritas Hollywood mulai ketagihan pizza dan menjadikannya makanan yang «wajib» ada dalam kehidupan sosial mereka. Siapa yang nggak kenal dengan pizza yang jadi menu favorit banyak film Hollywood? Pizza akhirnya nggak cuma jadi makanan jalanan, tapi juga hidangan yang disajikan di restoran mewah!
Pada tahun 1980-an, restoran pizza semakin menjamur di berbagai penjuru dunia, dan saat itulah pizza mulai dikenali di luar Italia dan Amerika. Brand-brand besar seperti Domino’s dan Pizza Hut ikut ambil bagian dalam membawa pizza ke seluruh dunia. Pizza bukan lagi makanan yang hanya bisa ditemukan di Napoli atau New York, tapi sudah merambah ke setiap sudut dunia, dari Asia sampai Afrika!
4. Pizza Sekarang: Jadi Favorit di Seluruh Dunia
Hari ini, pizza bukan hanya makanan, tapi sudah menjadi bagian dari budaya pop global. Tidak peduli kamu di Italia, Jepang, atau bahkan Indonesia, pizza selalu ada di menu. Bahkan, kita bisa menemukan pizza dengan topping yang unik, seperti pizza dengan nori (rumput laut) di Jepang, atau pizza dengan daging kambing di Timur Tengah. Pembuatan pizza pun sudah berkembang dengan banyak inovasi—ada pizza dengan kerak keju di pinggir, pizza dengan berbagai jenis saus yang kreatif, hingga pizza mini untuk camilan yang gampang disantap di perjalanan.
Pizza juga terus berinovasi untuk menyesuaikan dengan selera lokal, misalnya pizza vegetarian, pizza dengan bahan-bahan organik, atau pizza gluten-free untuk yang punya alergi. Dengan berbagai macam varian, pizza sekarang sudah jadi makanan universal yang bisa dinikmati siapa saja tanpa batasan waktu dan tempat.
5. Kesimpulan: Pizza, Si Roti Enak yang Mengglobal
Jadi, dari sekadar makanan sederhana di jalanan Napoli, pizza telah berubah menjadi makanan yang mendunia. Dari raja hingga rakyat jelata, semua bisa menikmati kelezatan pizza. Bahkan kalau kamu lagi makan pizza sambil nonton film di rumah, kamu sedang menjalani tradisi global yang sudah berabad-abad lamanya. Jadi, mulai sekarang, setiap gigitan pizza bukan cuma soal rasa, tapi juga cerita sejarah yang panjang dan penuh warna. Selamat menikmati pizza, dan semoga kamu makin cinta dengan makanan legendaris ini!